Selasa, 13 November 2012

Perencanaan dan Analisa Sistem



Perencanaan dan Analisa Sistem
Perkembangan sistem mempunayi beberapa fase yang diperlukan agar kita bisa mengetahui seberapa jauh system itu dibuat, analisi dann infestigasi system pertama – tama kita harus mengetahui dan melihat seberapa jauhnya system yang kan kita buat ataupun system yang sudah ada. Kemudiana Desain umum sitem kita membuat sesuatu gambaran umum  tentang system yang akan kita  buat. Selanjutnya Desain khusus kita membuat gambaran spesifik dari system yang akan kita buat. Seetelah itu Pengembangan program dan prosedur dilakukan untuk mengembangkan system yang kita buat  dan mengembangkan tahapan – tahapannya juga. Pengolahan perangkat keras yaitu computer itu sendiri untuk mengolah data. Pengolahan perangkat lunak digunakan untuk membuat sitem didalam computer. Instalasi dan Pemasangan Perangkat Keras pemasangan computer. Instalasi dan pemasangan perangkat lunak pemasangan  perangkat lunak untuk membuat system itu sendiri. Testing  tahap pengujian apakah sitem itu layak untuk digunakan oleh user, dan juga taham mencari kesalahan (error) dari suatu system.  Running untuk mengetaui hasil dari sitem yang kita buat.  Evaluasi yaitu tahap dimana kita meninjau keseluruhan system yang kita buat.

Pengamatan dapat kita lakukan dengan cara wawancara  yaitu kita bertatap muka langsung dengan setiap pelanggan yang akan mengunakan system yag kita buat dan menjelaskan serta meminta apa yang ingin dibuat. Kuesioner yaitu dimana kita memberikan peranyaan kepada penguna agar kita tau penting atau tidaknya system yang kita buat kepada pengguna. Pengambilan sampling dokumen  tahap ini adalah mencakup semua siklus dan dokumentasi yang dibuat gunanya untuk pemeliharaan fungsi dan kita bisa mengcopy  paste sitem yang pernah kita biat  dan mungkin biasa membuat yang lebih baru sengan system yang sebulumnya suudah ada, sebenarnya cara ini sangat merugiikan pemakai, tetapi tidak apalah, keuntungan bagi yang membuat system atau program tersebut.
Prinsip – prinsip dalam desain Sistem Informasi
·         Proses desain merupakan langkah lanjutan dari analisis data. Jadi desain harus dapat ditelusuri sampai ketingkatanalisis.
·         Desain sebuah system harus meminimalkan kesenjangan intelektual. Semua orang harus bisa menjalankan
·         Desain harus mengungkap keseragaman dan integrasiantarsub system yang kuat.
·         Desain harus berorientasi ke kondisi sekarang dan masadepan. Artinya sebuah desain harus mampu mengakomodasi jika terjadi suatu perubahan.
·         Desain harus mempertimbangkan konsep penanganan kesalahan pada saat pengoperasian sistem.
·         Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.
·         Desain harus dikaji lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan – kesalahan konseptual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar