Perencanaan dan Analisa Sistem
Perkembangan
sistem mempunayi beberapa fase yang diperlukan agar kita bisa mengetahui
seberapa jauh system itu dibuat, analisi
dann infestigasi system pertama – tama kita harus mengetahui dan melihat
seberapa jauhnya system yang kan kita buat ataupun system yang sudah ada. Kemudiana
Desain umum sitem kita membuat
sesuatu gambaran umum tentang system
yang akan kita buat. Selanjutnya Desain khusus kita membuat gambaran
spesifik dari system yang akan kita buat. Seetelah itu Pengembangan program dan prosedur dilakukan untuk mengembangkan
system yang kita buat dan mengembangkan
tahapan – tahapannya juga. Pengolahan
perangkat keras yaitu computer itu sendiri untuk mengolah data. Pengolahan perangkat lunak digunakan
untuk membuat sitem didalam computer. Instalasi
dan Pemasangan Perangkat Keras pemasangan computer. Instalasi dan pemasangan perangkat lunak pemasangan perangkat lunak untuk membuat system itu
sendiri. Testing tahap pengujian apakah sitem itu layak untuk
digunakan oleh user, dan juga taham mencari kesalahan (error) dari suatu
system. Running untuk mengetaui hasil dari sitem yang kita buat. Evaluasi yaitu tahap dimana kita meninjau
keseluruhan system yang kita buat.
Pengamatan
dapat kita lakukan dengan cara wawancara
yaitu kita bertatap muka langsung
dengan setiap pelanggan yang akan mengunakan system yag kita buat dan
menjelaskan serta meminta apa yang ingin dibuat. Kuesioner yaitu dimana kita memberikan peranyaan kepada penguna
agar kita tau penting atau tidaknya system yang kita buat kepada pengguna. Pengambilan sampling dokumen tahap ini adalah mencakup semua siklus dan
dokumentasi yang dibuat gunanya untuk pemeliharaan fungsi dan kita bisa mengcopy paste sitem yang pernah kita biat dan mungkin biasa membuat yang lebih baru
sengan system yang sebulumnya suudah ada, sebenarnya cara ini sangat merugiikan
pemakai, tetapi tidak apalah, keuntungan bagi yang membuat system atau program
tersebut.
Prinsip – prinsip dalam desain
Sistem Informasi
·
Proses desain
merupakan langkah lanjutan dari analisis data. Jadi desain harus dapat ditelusuri
sampai ketingkatanalisis.
·
Desain sebuah
system harus meminimalkan kesenjangan intelektual. Semua orang harus bisa menjalankan
·
Desain harus mengungkap
keseragaman dan integrasiantarsub system yang kuat.
·
Desain harus berorientasi
ke kondisi sekarang dan masadepan. Artinya sebuah desain harus mampu mengakomodasi
jika terjadi suatu perubahan.
·
Desain harus mempertimbangkan
konsep penanganan kesalahan pada saat pengoperasian sistem.
·
Desain harus
dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.
·
Desain harus dikaji
lebih lanjut sehingga dapat meminimalkan kesalahan – kesalahan konseptual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar